Energynews.id | Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira beserta jajaran mendatangi Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS), Rosan P. Roeslani, akhir pekan lalu di Kedutaan Besar (KBRI) Washington DC.
Keduanya membahas soal pengembangan industri hilir bernilai tambah di sektor energi Indonesia dengan meningkatkan investasi dan kemitraan.
Baca Juga:
Perjalanan Epik KRI Diponegoro-365: Tiba di Salalah setelah Empat Hari Berlayar
"Pengembangan industri hilir di sektor energi harus kita tingkatkan melalui investasi dan kemitraan, apalagi di tengah transisi energi fosil menjadi energi terbarukan. Hal ini kami diskusikan dengan Pak Rosan," Ucap Anggawira dalam pernyataan pers, Minggu (19/6/2022).
Sementara itu, Dubes Rosan menyambut hangat kedatangan ASPEBINDO dan menyampaikan trend transisi energi bersih di dunia.
Ia juga menyampaikan beberapa kebijakan di Amerika Serikat yang mendukung transisi energi.
Baca Juga:
Kemnaker Perluas Kesempatan Kerja Nakes RI di Kuwait
“Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) saat ini tengah menjadi perhatian dunia, termasuk di Amerika Serikat. Momentum ini harus kita gunakan bersama untuk membangun industri bernilai tambah di Indonesia, kuncinya adalah investasi dan kemitraan. Saya menyambut baik kedatangan ASPEBINDO yang memiliki semangat ini,” tegas Rosan.
Dalam kunjungannya ke KBRI Washington, Ketua Umum ASPEBINDO memang datang secara khusus untuk menyampaikan minat meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi di Indonesia untuk pengusaha energi terbarukan.
Dalam ungkapan awalnya, Anggawira menyampaikan saat ini banyak pengusaha skala kecil dan menengah dengan inovasi produk energi terbarukan yang membutuhkan dukungan.