EnergiNews.id | PT PLN (Persero) siap berkolaborasi bersama pemerintah dan berbagai pihak untuk menjalankan program transisi energi mewujudkan terciptanya lingkungan yang bersih serta tercapainya target net zero emission (NZE) di 2060.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12) mengatakan, dalam mewujudkan NZE di 2060 diperlukan peran aktif dari semua pihak termasuk PLN sebagai perusahaan negara.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Pemerintah siap mendukung dari sisi pembuatan kebijakan dari hulu sampai ke hilir.
"Kita sudah mulai dengan dua program.Satu program penurunan gas rumah kaca, satu lagi program untuk mendorong Energi Baru Terbarukan (EBT) dan ini sekarang sudah menjadi program nasional yang dikemas menjadi program net zero emission," ucapnya.
Dadan menjelaskan, dari sisi hulu pemerintah mengeluarkan kebijakan pensiun dini dan moratorium pada beberapa pembangkit listrik yang menggunakan batu bara.Sebagai gantinya, pembangkit listrik bisa menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Kebijakan tersebut tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hingga 2021-2030.Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar energi yang tersedia untuk dikonsumsi masyarakat bisa lebih bersih," katanya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, perseroan siap mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mendorong transisi energi.
Menurut dia, untuk menciptakan lingkungan yang bersih lewat transisi energi diperlukan kolaborasi semua pihak.
"Perubahan iklim ini bukan hanya menjadi permasalahan Indonesia saja, tapi ini adalah global problem.Untuk itu, kita tidak mungkin menghadapi permasalahan ini dengan suasana kesendirian," kata Darmawan.(jef)