Energynews.id | Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk memperhatikan pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya di sektor ESDM.
Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses transisi energi pada Presidensi Indonesia dalam forum G20 yang berlangsung sepanjang 2022.
Baca Juga:
BPSDM DKI dan Kominfotik Jakbar Gelar Pelatihan Thematic Academy Video Content Creator
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, BPSDM Kementerian ESDM menjalin kerja sama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI).
Kerja sama itu diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman Pengembangan SDM Sektor ESDM oleh Kepala BPSDM ESDM Prahoro Yulianto Nurtjahyo dan Ketua FRI Panut Mulyono secara daring pada Jumat (11/3/2022).
“Kementerian ESDM adalah lembaga pemerintah yang sarat dengan teknologi dan perlu dukungan dari universitas,” tutur Prahoro dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.
Baca Juga:
Pemerintah Sulteng Tingkatkan Kompetensi Pejabat Administrator Melalui Pelatihan Kepemimpinan
Ia menambahkan, Kementerian ESDM harus menyiapkan perencanaan yang matang terkait penyediaan dan pengembangan kompetensi SDM di sektor ESDM.
Di sisi lain, Panut Mulyono menyatakan bahwa pihaknya mempunyai kekuatan, sumber daya, dan keahlian untuk berkontribusi pada transisi dari energi fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT).
“Saya berharap, kerja sama ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang nyata dalam pengembangan SDM dan percepatan transisi energi,” imbuhnya.