Alperklinas.Id I Sejak Februari hingga Oktober, setidaknya tercatat ada lebih dari 1.500 pengisian mobil listrik dengan total daya mencapai lebih dari 45 ribu kWh.
Pertamina Patra Niaga mencatat konsumsi daya mobil listrik mencapai 45 ribu kilowatt jam (kWh) dari lima unit stasiun pengisi baterai yang dioperasikan perusahaan sepanjang Februari sampai Oktober 2021.
Baca Juga:
Pertamina dan Polri Jalin Sinergi Publikasi dan Edukasi untuk Bangun Kepercayaan Masyarakat
"Sejak Februari hingga Oktober, setidaknya tercatat ada lebih dari 1.500 pengisian mobil listrik dengan total daya mencapai lebih dari 45 ribu kWh," Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu.
Alfian mengatakan lima unit stasiun pengisi baterai yang dioperasikan perusahaan berlokasi di SPBU Pertamina.
Stasiun pengisi baterai itu memang bagian dari inovasi untuk kebutuhan energi masa depan yang terintegrasi dalam konsep baru SPBU ramah lingkungan, yakni Green Energy Station (GES) yang telah diresmikan Agustus lalu.
Baca Juga:
Peran Srikandi BUMN Pertamina Grup dalam Peringatan Hari Kartini 2024
Pertamina Patra Niaga terus memantau transaksi dan jumlah daya listrik yang digunakan untuk melakukan pengisian baterai mobil listrik di stasiun pengisi baterai tersebut.
Saat ini, mayoritas penggunaan stasiun pengisi baterai di SPBU GES Pertamina oleh kendaraan umum dan taksi daring sebagai mitra perusahaan dalam mengembangkan ekosistem hilir kendaraan listrik.
Namun, sekitar 10 persen dari angka tersebut justru dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan pribadi.