Alperklinas.Id I Universitas Andalas (Unand) Padang, tim pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Elektro membantu penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada usaha pertanian aquaponik.
"Selama ini dalam sistem pertanian aquaponik penggunaan energi listrik cukup tinggi untuk mengoperasikan sistem pengairan dan untuk itu kami membantu pemasangan PLTS sebagai salah satu energi cadangan jika listrik padam," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Teknik Elektro Unand Aulo Phd di Padang, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga:
HKBP Distrik XIX Bekasi Helat Seminar dan Workshop 'Green Energy' Pemanfaatan Panel Surya
Penggunaan PLTS tersebut diterapkan pada sistem bertani aquaponik di Kebun Aquaponik Cubadak Ampo (KACA) beralamat di Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji Padang dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan skala mikro.
Ia menjelaskan aquaponik adalah usaha yang mengkombinasikan usaha perikanan dan sayuran atau tanaman lainnya. Air kolam ikan yang mengandung nutrisi untuk tanaman dialirkan ke sistem hidroponik yang ada di atasnya.
"Teknologi tenaga surya atau yang sering dikenal dengan pembangkit listrik tenaga surya diterapkan sebagai sumber energi dalam mengairi hidroponik," kata dia.
Baca Juga:
Dukung Infrastruktur Kelistrikan Hijau di IKN, PLN Operasikan PLTS Tahap I
Ia mengembangkan penggunaan sel surya sebagai sumber energi listrik alternatif untuk mengurangi ketergantungan yang tinggi terhadap energi listrik dari PLN.
Sejalan dengan itu, Ketua Jurusan Teknik Elektro Unand Dr Eng Muhammad Ilhamdi Rusydi menyampaikan selain melaksanakan pendidikan dan penelitian di kampus pihaknya juga melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi salah satu kewajiban insan pendidik.
"Jurusan Teknik Elektro Unand juga berperan aktif menerapkan keilmuan untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat, salah satunya lewat teknologi pertanian pintar yang dilaksanakan Kelompok Bidang Keahlian Kendali," kata dia